Bahkan pembangunan tempat ibadah bagi kaum muslimin tersebut dikabarkan tidak pernah ditanya izin mendirikan bangunannya.
"Masjid ini berdiri tegak di Siborong-Borong di tengah penduduknya 99 persen kristen dan tanpa pernah ditanya IMB-nya," isi keterangan pada unggahan tersebut.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membenarkan hal terkait penduduk di sekitar masjid yang mayoritas nonmuslim.
Nikson Nababan mengatakan Masjid Taqwa itu berada di tengah 95 persen masyarakat nonmuslim.
(BACA JUGA: Beredar Tabloid Anies di Masjid Malang, Musni Umar: Dalam Negara Demokrasi Wajar)
"Kurang lebih 95 persen (penduduk nonmuslim)," kata Nikson ke awak media.
Nikson Nababan menambahkan di setiap kecamatan di Tapanuli Utara memiliki masjid. Namun, di Kecamatan Siborong-Borong hanya ada satu masjid yaitu Masjid Taqwa ini.
"Iya betul (masjid satu-satunya di Tapanuli Utara). Di Bandara Silangit, Siborong-Borong ada satu musala," sebut Nikson.
Sementara itu Majelis Ulama Indonesia Tapanuli Utara (MUI Taput m)engatakan kehidupan warga di sekitar masjid berjalan dengan harmonis.
(BACA JUGA: Erick Thohir Bangun Masjid di Belanda, GP Ansor: Bukti Komitmen Keumatan)
"Harmonis. Tidak pernah terjadi masalah sampai sejauh ini," kata Ketua MUI Tapanuli Utara, Samsul Pandiangan saat dihubungi, Selasa, 20 September 2022.
Samsul menyebut toleransi antara umat beragama di lingkungan masjid juga berjalan dengan sangat baik. Dia pun mengapresiasi dengan kondisi itu.
"Kalau toleransi, umumnya di Taput (Tapanuli Utara) memang bisa kita diacungi jempol," sebut Samsul.
View this post on Instagram