Ketua Banggar DPR Luruskan Isu Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Ini Penjelasannya

fin.co.id - 18/09/2022, 16:10 WIB

Ketua Banggar DPR Luruskan Isu Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Ini Penjelasannya

PLN Salurkan Sambungan Listrik

 

Sebagian besar pembangkit listrik kita dipenuhi dari batubara. Pasokan batubara kita sangat besar, sehingga tidak bergantung terhadap suplai impor layaknya minyak bumi. Dampaknya kekuatan energi kita lebih mandiri, sambil secara perlahan kita melepaskan diri dari batubara dan mengganti pembangkit listrik kita menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

 

(BACA JUGA:Politisi Ajak Tolak Wacana Penghapusan Golongan Listrik 450 VA karena Bikin Susah Rakyat Kecil)

 

Saat rapat antara Badan Anggaran DPR dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan sesungguhnya membicarakan agenda besar peralihan energi kita untuk menyehatkan APBN. Sayangnya yang digoreng di media sosial hanya penggalan kalimat saya terkait penghapusan daya listrik 450 VA untuk rumah tangga miskin.

 

Pemenggalan ini melepaskan narasi besar dan konteksnya sehingga menimbulkan opini sesat ditengah tengah rakyat. Sistematisnya pemelintiran perihal ini, ditambah serangan pribadi terhadap saya menunjukkan ada pihak pihak yang mengorganisir, dan tidak senang kita mandiri energi.

 

(BACA JUGA:Polri Siapkan Anggaran Belanja Mobil Listrik)

 

Perlu saya jernihkan kembali terkait agenda peralihan energi dari minyak bumi ke listrik:

 

1. Sebanyak 9,55 juta Rumah Tangga (RT) berdaya listrik 450 VA masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kelompok rumah tangga ini masuk kategori kemiskinan parah, yang oleh BPS termasuk keluarga berpenghasilan kurang dari 1.9 USD per hari dengan kurs Purchasing Power Parity (PPP). Terhadap kelompok rumah tangga seperti ini tentu saja tidak mungkin kebutuhan listriknya kita naikkan dayanya ke 900 VA. Untuk makan saja susah dan kebutuhan listriknya rata rata hanya untuk penerangan dengan voltase rendah.

 

Admin
Penulis