Laju kenaikan DPK yang lebih tinggi dari pertumbuhan pembiayaan menunjukkan kondisi likuiditas yang sehat dan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.
(BACA JUGA:BTN Syariah On Track Dukung Program Pemerintah)
Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 13,78 persen menjadi Rp40,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,46 triliun.
“Pencapaian kinerja semester I/2022 yang sangat positif ini merupakan buah dari transformasi yang dilaksanakan seluruh jajaran BTN dalam mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. Kami optimis hingga akhir tahun 2022 ini, kinerja Bank BTN akan semakin baik dengan berbagai strategi bisnis yang dijalankan,” pungkasnya. rls/lan