BEKASI, FIN.CO.ID - Ratusan Serikat Pekerja Buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut pantauan langsung fin.co.id ratusan buruh melakukan orasi di Jalur Protokol Jalan Ahmad Yani, sambil membawa spanduk penolakan kenaikan harga BBM.
(BACA JUGA: DPR Tolak Upaya Pembubaran Ponpes Gontor Usai Kasus Tewasnya Santri)
Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Sarino mengungkapkan, kelompok pekerja buruh secara tegas menolak naiknya harga BBM karena sangat memberatkan rakyat.
"Kami sebagai buruh juga sangat berkepentingan, karena dengan kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi daya beli masyarakat," ucap Sarino saat ditemui di lokasi, Rabu 14 September 2022.
Ratusan Serikat Pekerja Buruh, melakukan unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).--
Dalam unjuk rasa itu, ratusan buruh juga membawa tuntutan lainnya kepada pemerintah salah satunya menaikan upah kerja.
"Kami menuntut keadilan bahwa pertama kita menolak kenaikan harga BBM, yang kedua kita minta kenaikan upah sebesar 15% sampai 20% kepada pemerintah," jelasnya.
(BACA JUGA: Catat Ya! Ini Tiga Prioritas Kategori Pelamar Rekrutmen PPPK Guru 2022)
Tidak hanya itu, Serikat Pekerja Buruh juga meminta kepada pemerintah untuk menghapus omnibus law karena memberatkan masyarakat.
"Ketiga kita menolak adanya Omnibus law, kenapa kita menolak. karena kenaikan upah itu tergantung dengan omnibus law, maka kita minta tentang mekanisme," ungkapnya.
Ratusan Serikat Pekerja Buruh, melakukan unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).--
Terlihat para buruh membawa atribut masing masing, spanduk besar tuntutan juga dibentangkan oleh massa dan dipasang di gerbang masuk Pemkot Bekasi.
Poster bertuliskan #TolakKenaikanHargaBBM juga dibawa oleh masing masing buruh, sambil meneriakan orasi tuntutan yang dibawa dalam unjuk rasa hari ini.
(BACA JUGA: Demo Kenaikan BBM: Assalammu'alaikum STM Datang Bawa Pasukan)
