News

KSAD Jenderal Dudung Belum Respons Soal Permintaan Maaf Effendi Simbolon, Kenapa?

fin.co.id - 14/09/2022, 18:32 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Sekali lagi saya mohon maaf, saya tujukan ini keseluruh  prajurti baik dari bertugas sampai purnawirawan. Selain itu pada pihak yang tidak nyaman dengan perkataan saya dan juga Panglima TNI dan kepala Staff angkatan Darat, staff angkatan laut, dan staff angkata udara yang mungkin juga hal yang kurang nyaman saya mohon maaf , saya ingin menegakan cinta TNI sesuai tupoksi saya. Sekali lagi saya berharap cinta TNI bukan kemudian mengurangi hormat kita yang mungkin kurang pas di tubuh TNI"

Jenderal Dudung geram ke Effendi Simbolon

Sebagaimana dikabarkan, Dudung mengaku kesal dengan pernyataan Effendi Simbolon. Mantan Pangdam Jaya itu mengingatkan Effendi Simbolon jangan sok tahu soal masalah di tubuh TNI.

Jenderal Dudung pun memberikan arahan kepada pasukanya untuk 'melawan' atas tindakanya Effendi Simbolon.

Berikut Perintah KSAD Dudung Abdurachman Terkait dengan Effendi Simbolon:

"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. jelas?” lihat tanggal 26 sept, buktikan ke saya. Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Gak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam.

(BACA JUGA: Effendi Simbolon Akhirnya Minta Maaf ke TNI)

Ke depan nggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarin apa yang harus disampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk gitu loh, Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah bergelora sudah panas. Kelompok bintara sudah marah. Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Gak ada yang saya lihat pangdam yang bergerak sedikit pun. Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?"

Danrem-dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya? Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan. Nggak usah ada yang takut ya. Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab.

Nah, saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan kepada negara ini. Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapa pun ya, bukan siapa pun. Jadi nggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu loh?

Saya tidak lihat ada letkol, kolonel, ngomong, bintang 1, bintang 2 ngomong, bergejolak gitu loh. Tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa benar ya. Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta minta ke wilayah, Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta."

(BACA JUGA: Dirut BRI Ungkap Komitmen BRI Berikan Dividen Optimal Kepada Pemegang Saham)

Pernyataan Effendi Simbolon membuat TNI Marah

Sebelumnya, Effendi Simbolon yang merupakan anggota Komisi I Fraksi PDIP ini, melempar isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung Abdurrachman.

Effendi mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI dan Panglima TNI. Namun Dudung saat itu tidak hadir dalam rapat tersebut. 

Admin
Penulis
-->