JAKARTA, FIN.CO.ID - Pangeran Charles resmi naik tahta menjadi Raja Inggris yang baru pada hari ini. Prosesi itu digelar di Istana St. James di London.
Pada kesempatan itu, Raja Charles menganugerahkan gelar Pangeran dan Putri Walses kepada putra sulungnya dan sang istri, William dan Kate.
Gelar ini adalah sebelumnya diberikan kepadanya dan mendiang Putri Diana semasa hidupnya.
(BACA JUGA: Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II Diduga karena Ini)
Di waktu yang bersamaan, Raja Charles sekaligus mengungkapkan rasa sayangnya kepada putra keduanya dan istri, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang menjalani hidup mereka di luar Inggris.
Dalam pidato perdananya sebagai Raja Inggris, Charles juga mengungkapkan rasa kehilangannya ditinggal ibunda tercinta. Ia berjanji akan menjalani sisa hidupnya untuk melayani Inggris, dengan Ratu Elizabeth sebagai inspirasinya.
"Ratu Elizabeth menjalani hidup dengan baik, sebuah janji yang ditepati (hingg akhir) dan kepergiannya sangat dirindukan. Janji pelayanan seumur hidup ini saya perbarui kepada Anda semua hari ini”.
Sebelum kematiannya, keluarga besar Kerajaan Inggris sempat berjumpul di Kastil Balmoral di Skotlandia. Tidak lama, Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhirnya.
Penyebab Kematian Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada hari Jumat, 9 September 2022. Inggris pun menyatakan hari berkabung untuk 12 hari ke depan.
Terkait dengan penyebab kematian Ratu Elizabeth II, seorang pakar menduga bahwa hal ini mungkin ada hubungannya dengan efek dari paparan virus corona.
Seperti diketahui, Ratu Elizabeth sempat positif COVID sekitar Februari 2022 lalu. Kala itu, pilek ringan adalah gejala yang ditunjukan mending Ratu Inggris itu.
Menurut Dr. Robert Lahita dari St. Joseph University Hospital, long COVID bisa menjadi salah satu penyebab kematian Ratu Elizabeth II.
“Menurut apa yang kami ketahui soal COVID yang kaitannya dengan jantung dan pembuluh darah, (penyebabnya mungkin) adalah pembekuan (darah),” kata Robert Lahita seperti dikutip FIN dari Healthline.
“Saya tidak tahu varian corona yang mana yang menyebabkan COVID-nya (waktu itu). (Namun) bisa jadi itu penyebab kematiannya, ” ucap Robert.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq