Pihak Kominfo memang menyampaikan pesan kepada hacker agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia.
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani mengatakan kepada peretas untuk berhenti menyerang Indonesia, sebab perbuatannya itu merugikan masyarakat.
"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujarnya pada Senin, 5 September 2022.
(BACA JUGA: Diperiksa Soal Formula E, Ferdinand Harap KPK Jadikan Anies Tersangka)
Semuel menjelaskan, pihak yang paling dirugikan setiap terjadinya insiden kebocoran data adalah masyarakat.
"Kalau mau menyerang, pakai cara yang lain dong. Jangan sampai menyebarkan data masyarakat," jelasnya.
