Jakarta

Wagub DKI Jakarta Komentari Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

fin.co.id - 05/09/2022, 13:00 WIB

Mahasiswa melakukan aksi demontrasi di depan gedung DPR RI Jakarta

"Jangan sampai unjuk rasa berujung anarkis," katanya di Balai Kota, Senin, 5 September 2022.

Selain itu, dia juga meminta agar peserta aksi demo untuk mengantisipasi adanya penyusup.

(BACA JUGA: Buntut BBM Bersubsidi, Ferdinand Hutahaean Sampaikan 3 Usulan Penting ke Pemerintah )

(BACA JUGA:Harga BBM Naik, Denny Siregar: Adaptasi Adalah Kunci)

Dalam aksi demonstrasi harus diantispasi ada oknum atau kelompok yang memanfaatkan momentum menunggangi unjuk rasa tersebut untuk kepentingan tertentu.

"Jangan sampai nanti ada kelompok, golongan, oknum siapapun yang membonceng dalam setiap aksi," imbuhnya.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat agar menyikapi kenaikan harga BBM secara bijaksana.

(BACA JUGA: Harga BBM Naik, Denny Siregar: Adaptasi Adalah Kunci)

"Kami berharap mari kita sikapi semua secara baik, secara bijak," katanya.

Menurut dia, tidak ada pilihan bagi pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM karena menyikapi situasi dunia saat ini.

Dia menjelaskan perang Rusia dan Ukraina memicu krisis pangan dan energi global.

(BACA JUGA: Malaysia Turunkan Harga BBM, Indonesia Malah Menaikkan)

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi untuk sektor energi tembus lebih dari Rp500 triliun pada 2022.

"Jadi selama ini tidak ada pilihan bagi Pemerintah Pusat kecuali menaikkan (harga BBM). Namun diiringi dengan bantuan langsung tunai kepada masyarakat karena selama ini menurut pemerintah pusat subsidi selama ini dinikmati kelompok menengah ke atas," imbuh Riza.

Ribuan Peserta Aksi 

Admin
Penulis
-->