Health . 29/08/2022, 21:08 WIB

Bahaya Cakaran Kucing, Sudah Tau Belum?

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketika orang memutuskan untuk memelihara kucing, maka salah satu risiko yang harus ditanggungnya adalah risiko kena cakaran kucing.

Ketika tercakar kucing, rasanya mungkin tidak sesakit yang dikira orang.

Tapi efeknya ketika dibiarkan, dapat menyebabkan luka bernanah, selain luka yang memerah, membengkak dan terasa panas.

Menurut dr. Riza Marlina, bekas luka cakaran kucing adalah sesuatu yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Keluhan cakaran kucing dapat menimbulkan luka. Jika tidak ditangani dapat menyebabkan infeksi,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“Di mana infeksi ini menyebabkan demam, pembesaran kelenjar getah bening dan terbentuknya benjolan yang berisi air atau nanah di luka cakaran,” tambahnya.

Dan ketika luka cakaran kucing sudah membengkak atau berubah menjadi benjolan pada kulit, maka tidak ada alasan untuk sesegera mungkin mencari pertolongan dokter.

“Kondisi ini sudah mengarah ke infeksi yang sebaiknya ditangani langsung oleh dokter ya,” ujarnya menyarankan.

Akan tetapi jika Anda terpaksa mengatasinya secara mandiri di rumah, berikut tips dari dr. Riza Marlina:

•    Kompres benjolan dengan air hangat setidaknya 10 menit ulangi 2-3 kali sehari

•    Lalu Anda bisa oleskan salep antibiotik. Umumnya salep ini sebaiknya didapatkan dari resep dokter. Jadi sebaiknya saran saya anda menemui dokter secara langsung.

•    Untuk mengatasi nyeri anda bisa konsumsi paracetamol.

Parasit yang Dibawah Kucing Bahaya untuk Ibu Hamil

Anda sedang hamil namun memiliki hewan peliharaan di rumah, dalam hal ini kucing.

Pertanyaannya, apa risiko yang Anda hadapi ketika hamil, dengan keberdaan kucing di rumah Anda?

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com