Viral . 24/08/2022, 08:37 WIB
Tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun atau naik dari rencana awal yang hanya Rp170 triliun. Sementara, harga BBM penugasan Pertalite masih ditahan di level Rp7.650 per liter dan Solar bersubsidi Rp5.150 per liter.
(BACA JUGA: Momen Kocak Ganjar Pranowo, Susi Pudjiastuti Hingga Anies Ikut Lomba Makan Kerupuk, Netizen Komen Begini )
(BACA JUGA:Kapolri Berantas Judi Online, Susi Pudjiastuti Beri Respons Mengejutkan )
Jokowi sempat menyatakan harga keekonomian atau harga pasar Pertalite sebenarnya mencapai Rp17.100 per liter. Ini berarti, pemerintah mensubsidi Rp9.450 per liter selama ini.
Sejumlah pengamat memprediksi, harga BBM Pertalite minimal naik 30 persen menjadi Rp10 ribu per liter. Lalu, harga Solar bersubsidi naik lebih besar sekitar 55 persen menjadi Rp8.000 per liter.
Penghematan juga perlu dilakukan institusi Pemerintah, supaya anggaran tidak berat.. Bubarkan lembaga2/ komisi2 yg tidak diperlukan & tidak signifikan keberadaannya. Bila perlu Departemen di Merge. Kejakgung & Kemenkumham, Deperindag & Industri jdkan direktorat Dagli dll https://t.co/qXHcUNwAKt
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) August 24, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com