"Yang ketiga adalah modal sosial atau ketokohan. Modal ketokohan ini nanti dilihat dari survei yang akan dilakukan oleh tim dengan menggandeng tim ahli (lembaga survei)," sambungnya.
Terakhir, kemampuan logistik para Bacaleg juga akan menjadi parameter dalam menentukan bakal calon yang bisa menjadi calon legislator.
(BACA JUGA: Rencana Pembangunan RSUD Tigaraksa Dapat Dukungan Dari DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang)
Karena, dia tak memungkiri, dalam kontestasi politik tersebut nantinya akan banyak kebutuhan yang dikeluarkan seperti untuk saksi dan lain sebagainya.
"Makanya di ujung nanti kita akan ukur juga terkait dengan kemampuan logistiknya," ucapnya.
(BACA JUGA: Demokrat Belasungkawa Atas Meninggalnya Ayah Emil Dardak)
Terkait dengan incumbent legislatif di daerah, dia menyebut, dari DPC sendiri tidak ada upaya mendorong para petahana untuk maju sebagai Caleg di pusat.
Mengenai hal ini akan dirumuskan dalam rapat pimpinan nasional partai Demokrat pada 14-16 September 2022 nanti.
"Nanti itu akan dirumuskan terkait dengan incumbent yang sudah tiga periode harus seperti apa," tandasnya. Rikhi Ferdian
