Apa Rabun Dekat Bisa Disembuhkan secara Alami? Ini Penjelasan dr. Talitha

fin.co.id - 24/08/2022, 22:41 WIB

Apa Rabun Dekat Bisa Disembuhkan secara Alami? Ini Penjelasan dr. Talitha

Rabun Dekat, Image oleh Dariusz Sankowski dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.IDRabun dekat adalah ketidakmampuan mata untuk melihat obyek dalam jarak yang dekat.

Mereka yang mengalami rabun dekat akan mendapat objek dalam jangkauan pandang dekat, terlihat buram atau blurry.

Pertanyaanya, bisakah rabun dekat disembuhkan secara alami? Sebagaimana ditanya seseorang pada forum Tanya Dokter.

(BACA JUGA:Nonton TV Terlalu Dekat Sebabkan Mata Silinder? Ini Penjelasan Ahli)

Menurut dr. Talitha Najmilla Sabtiari, rabun dekat atau hipermetropi disebabkan oleh bebrapa faktor.

(Mereka yang punya) riwayat rabun dekat di keluarga, usia di atas 40 tahun, atau adanya kondisi medis lain seperti diabetes melitus, (adalah mereka yang berpotensi alami rabun dekat),” jelas dr. Talitha.

Dan terkait apakah rabun dekat bisa disembuhkan secara alami, dr. Talitha mengatakan bahwa kondisi ini memerlukan campur tangan medis untuk mengatasinya.

“Pada prinsipnya, penanganan rabun dekat ini dilakukan dengan mengoreksinya dengan alat seperti kacamata, kontak lensa, maupun operasi laser”.

“Sampai saat ini, belum terdapat cara alami yang terbukti ampuh dalam mengatasi rabun dekat tersebut,” kata dr. Talitha seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Rasa Perih di Ujung Bola Mata

Anda tengah mengeluhkan rasa perih di ujung bola mata, apakah hal ini ada hubungannya dengan miopia atau rabun jauh?

Jawabnya menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah belumlah bisa dipastikan, kecuali Anda menjalani pemeriksaan ke dokter mata terdekat.

Rasa perih di ujung mata kata dr. Nadia, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya menggunakan alat bantu pengelihatan yang tidak sesuai kondisi mata.

“Bisa jadi, perih ini disebabkan oleh mata yang lelah karena penggunaan kacamata yang tidak sesuai dengan visus (tajam penglihatan) mata Anda,” kata dr. Nadia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“Mungkin juga, perih ini timbul akibat suatu iritasi, infeksi di komponen mata, kemasukan benda asing, trichiasis, entropion, xeropthalmia, atau banyak lagi gangguan medis lainnya,” sambungnya.

Admin
Penulis