BEKASI, FIN.CO.ID -- Seorang pria tewas diduga terserempet kereta api jarak jauh, tepatnya di jalur kereta KM 52, 100 wilayah Kampung Ceger, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Cikarang Timur AKP Bambang Krisnadi menjelaskan, korban meninggal diduga tertabrak berinisial M (53).
(BACA JUGA: Penlok Terbit, Jasa Marga Targetkan Pembebasan Lahan Jalan Tol Kertosono-Kediri Berjalan Sesuai Rencana)
(BACA JUGA:PPATK: Uang Judi Online dari Indonesia Mengalir ke Negara-Negara Ini)
Kejadian tersebut bermula pada saat saksi bernama Ricky (31) mendengar suara benturan, tepat setelah kereta api jarak jauh melintas.
"Saat itu satu orang saksi mendengar suara benturan, kemudian ia mendekati sumber bunyi tersebut," ungkap AKP Bambang Krisnadi saat dikonfirmasi, Selasa 23 Agustus 2022.
Saat didatangi ke sumber suara, saksi justru terkejut ketika melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel.
"Korban diduga tertabrak Kereta Argo Dwipangga, relasi Gambir-Solo 937," ucapnya.
(BACA JUGA: BBM Tak Naik, Menkeu Sri Mulyani: Lakukan Mitigasi atau Subsidi Tambah Rp198 Triliun)
(BACA JUGA:Siap-Siap Pak Kapolri! Komisi III Akan Tanyakan Ini saat Rapat Besok )
Saat dilakukan pemeriksaan, korban didapati luka di bagian kepala dan juga lengan sebelah kiri.
Saat terserempet korban diduga mengalami benturan di bagian tugu kilometer sangat keras, sehingga korban meninggal dunia.
"Keluarga sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa M dan menganggap musibah," jelasnya.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, sebelum selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
(BACA JUGA: Periksa Handphone Brigadir J, Polri Temukan Kejanggalan: Tidak Ada Record Komunikasi)
