Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Masuk Tahap Penyidikan

fin.co.id - 22/08/2022, 21:07 WIB

 Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Masuk Tahap Penyidikan

Ilustrasi - Petugas SPBU tengah mengisi BBM untuk mobil. FOTO: Pertamina Patra Niaga

Berdasarkan data yang disiapkan akuntansi utang piutang PT PPN diketahui volume BBM jenis solar yang sudah terkirim ke PT AKT keseluruhannya adalah 154.274.946 liter atau senilai Rp278,6 miliar atau 102,6 juta dolar AS.

"Berdasarkan hasil penyelidikan terdapat dugaan penerimaan uang oleh pejabat PT PPN yang terlibat dalam proses perjanjian penjualan BBM nontunai antara PT PPN dengan PT AKT pada periode saat terjadinya proses penjualan BBM tersebut," kata Dedi dikutip dari Antara, Senin 22 Agustus 2022.

(BACA JUGA: DPR Minta Mahfud MD Lebih Berhati-hati dalam Memberikan Pernyataan)

Dedi menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan tersebut terdapat indikasi kerugian negara yang dihitung berdasarkan jumlah BBM yang dikeluarkan PT Pertamina Patra Niaga kepada PT Asmin Koalindo Tuhup (PT AKT) sesuai dengan kontrak dan Addendum I dan II yang belum dilakukan pembayaran sehingga menjadi kerugian negara sebesar Rp451,6 miliar.

“Penyidik melakukan langkah-langkah selanjutnya dengan membuat rencana penyidikan, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan melakukan 'profiling' pihak-pihak yang diduga terlibat guna 'asset recovery'," kata Dedi.

Admin
Penulis