Mimisan yang seperti Ini Pertanda Serius, Salah Satunya Kanker

fin.co.id - 18/08/2022, 21:59 WIB

Mimisan yang seperti Ini Pertanda Serius, Salah Satunya Kanker

Mimisan, Image Oleh Mojpe dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pada banyak kasus, mimisan adalah hal yang cukup umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Akan tetapi pada kasus tertentu, mimisan memang menandakan ada yang salah dengan kondisi seseorang.

Selain karena DBD, mimisan bisa dipicu oleh darah tinggi yang tak terkontrol, polip hidung, hingga athereosklerosis.

(BACA JUGA:2 Jenis Mimisan, yang Satu Berbahaya)

Cidera di area kepala juga bisa jadi penyebab orang mengalami mimisan.

Pada kasus yang lebih serius, mimisan bisa dipicu oleh keganasan kanker darah, kanker nasofaring, dan multiple myeloma.

Intinya, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, via Alodokter, selama mimisan itu berhenti sendiri dalam kurang dari 15 menit, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi ini.

Akan tetapi ketika mimisan disertai dengan demam, gusi berdarah, BAB hitam, benjolan di hidung atau nyeri kepala hebat, maka kunjungan ke ruang dokter sangatlah dianjurkan.

Mengapa Anak-anak Mimisan

Mimisan atau darah mengalir dari hidung umumnya terjadi pada anak-anak, meski juga terkadang pada orang dewasa.  

Pertanyaannya, mengapa anak-anak kerap mengalaminya? Adakah bahaya yang disebabkan dari kondisi ini?

Menurut Healthline, ada dua jenis mimisan,  anterior atau posterior, dengan anterior adalah yang paling umum terjadi.  

Yang satu ini adalah ketika pendarahan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di dalam hidung, yang dikenal sebagai kapiler.

Sementara posterior adalah pendarahan hidung, yang datang dari bagian dalam hidung manusia.

Mimisan jenis ini tidak lazim pada anak-anak, kecuali yang berhubungan dengan cedera di hidung atau wajah.

Pada anak, mimisan sering kali disebabkan oleh udara kering. Biasanya akibat suhu udara yang panas atau iklim yang kering, menyebabkan iritasi dan menyebabkan selaput hidung mengering.

Penyebab lainnya adalah kebiasaan anak menggaruk atau mengorek hidung. Kebiasaan yang satu ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang rentan.
 
Pada kasus lain, trauma (benturan), adalah pemicunya. Sementara masalah kesehatan seperti infeksi pilek, alergi dan sinus, adalah beberapa penyebab lainnya.  

Pada kasus langka, mimisan juga dapat disebbakan oleh pembekuan darah, dan kelainan pada pembuluh darah.  

Cara mengatasi mimisan:

1. Duduk terlebih dahulu
2. Dalam posisi duduk yang tegak, condongkan kepala sedikit kedepan (jangan ke belakang, dapat mengalirkan darah ke tenggorokan).  
3. Jepit bagian bawah hidung dan bernapaslah dengan mulut.  
4. Lakukan ini selama 10 menit ke depan. Tergesa-gesa untuk menghentikan prosedur ini hanya akan menyebabkan pendarahan lagi.  
5. Kompres batang hidung dengan es untuk mengurangi darah mengalir.

Admin
Penulis