Nasional . 18/08/2022, 10:13 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID- Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti pidato Presiden Joko Widodo ata Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, pada Selasa 16 Agustus 2022.
Salah satu pidato Jokowi yang disorot adalah terkait mega korupsi yang berhasil dibongkar yakni kasus Korupsi di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, pidato Jokowi terkait Korupsi itu memprihartinkan. Dia Menilai, Jokowi sedang berusaha menutupi kebobrokan pemerintahannya.
(BACA JUGA: Soal Pidato Jokowi di Sidang Paripurna MPR 2022, Ali Syarief Berharap: Bangsa Ini Tidak Dibebani dengan Utang)
(BACA JUGA:Analisis Pidato Jokowi di Rakernas Projo, Pengamat: Ada Arah Dukungan ke Ganjar Jadi Capres 2024)
"Presiden berupaya semaksimal mungkin menutupi kebobrokan pemerintah dengan mengatakan pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama. Padahal faktanya justru bertolak belakang," kata peneliti Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Rabu 17 Agustus 2022.
Dia menilai, Isu pemberantasan korupsi saat ini kian dipinggirkan, bahkan diruntuhkan saat era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Bukti paling kuat dan terlihat adalah kondisi KPK yang semakin carut marut tanpa arah," jelasnya.
Dia mengatakan, runtuhnya KPK terjadi karena ketidakjelasan sikap Presiden. Mulai dari merevisi UU KPK hingga memilih pelanggar etik menjadi pimpinannya.
(BACA JUGA: Tak ada Konsep Hukum di Pidato Jokowi, Fahri: Tolong Jelaskan!)
(BACA JUGA:Ali Sa’roni: Pidato Jokowi soal Berantem adalah Dialog Persuasif dan Membangun Rasa Saling Mengerti)
"Akibatnya, kepercayaan publik pun anjlok terhadap lembaga antirasuah tersebut. Apakah sikap politik hukum pemberantasan korupsi semacam itu yang dibanggakan oleh Presiden?" ucapnya.
Kurnia juga soroti pernyataan Jokowi soal indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang seolah melihat kenaikan satu angka sebagai sebuah prestasi gemilang.
Padahal, kata Kurnia, faktanya era Presiden Joko Widodo IPK Indonesia anjlok luar biasa, dari 40 ke 37 tahun 2020 lalu.
"Penting untuk dicatat, fenomena turunnya IPK belum pernah terjadi sejak tahun 2008. Jadi, angka 38 itu baiknya dimaknai sebagai kemunduran, karena masih terpaut dua poin dari pencapaian tahun 2019," kata dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com