Nasional . 16/08/2022, 16:25 WIB
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.--
(BACA JUGA: Abdillah Toha Soroti Kasus Brigadir J: Ini Tidak Mudah Karena Tampaknya Berbagai Bintang Sedang Beradu)
"Ada motifnya dengan mafia, Mafia ini ada kaitanya dengan dna-dana taktis. Itu sebabnya, empat nomor rekening Yosua sudah dikuasai si tersangka (Ferdy Sambo)," ucap Kamaruddin dikutip Fin dari kanal Youtube tv one pada Selasa 15 Agustus 2022.
"Yaitu dengan cara mengambil bukunya dan mengambil ATMnya (bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA). Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka juga gawainya dengan empat nomor. Karena tujuanya untuk memindahkan uang (daria mafia) itu," ungkapnya.
Kamaruddin mendesak agar Presiden Joko Widodo memberikan atensi dalam kasus ini dengan memerintahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATAK).
Hal tersebut diminta Kamarrudin untuk melakukan penelusuran terhadap rekening yang diduga menampung dana dari aktivitas mafia.
(BACA JUGA: Komnas HAM Tak Temukan Indikasi Penyiksaan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Hanya Ada Luka Tembak)
"Saya punya keyakinan di emapt rekening daripada Brigadir Yosua ini masih melakukan transaksi hingga sekarang. yaitu dari tanggal kematianya 8 Juli sampai dengan seakrang, itualh kenapa perlu dilibatkan PPATK," ungkap Kamaruddin.
Sebelumnya, Kamaruddin mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk periksa rekening seluruh ajudan Ferdy Sambo.
Kamaruddin meneruskan jika PPATK harus detail ketika menyelidiki aliran dana untuk megetahui asal muasa aliran uang Ferdy Sambo dan para ajudannya.
"Periksa semua rekening ajudan tersebut libatkan PPATK. PPATK bisa mengukap itu. Beberapa ember uang direkening-rekening ajudan itu dan kemana aliran dan darimana aliran itu mengalir," ucap Kamaruddin pada Senin 15 Agustus 2022.
(BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bea Cukai Layani Ekspor Para Pelaku Usaha Dalam Negeri)
Kamaruddin juga minta ke PPATK untuk periksa rekening bank dari orang yang enggan selama ini tdak mau bicara dan tidak mau beri keterangan kepolisian.
"Termasuk rek di B** yang atas nama tidak bicara itu. Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut di B**,” ujarnya.
“Kenapa atas nama orang tidak bisa bicara, supaya dimintai keterangan dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara," jelasnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com