Nasional

Besok, Partai Buruh Mendaftar ke KPU Diiringi Long March Karnaval Kelas Pekerja

fin.co.id - 11/08/2022, 15:28 WIB

Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Partai Buruh bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2024 pada Jumat, 12 Agustus 2022. Dalam proses pendaftaran, Partai Buruh bakal melakukan long march karnaval kelas pekerja.

"Sebelum berada di KPU didahului dengan long march berjalan kaki, atau kami menyebutnya karnaval kelas pekerja atau the working class of carnaval," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Kamis, 11 Agustus 2022.

(BACA JUGA: KPU Kabupaten Bekasi Bakal Dapat Dana Hibah Rp22,9 Miliar untuk Pilkada 2024)

Ia mengatakan, sebelum Partai Buruh mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat pukul 13.00 WIB, rombongan akan terlebih dulu berkumpul di Tugu Proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

Rombongan kemudian berjalan kaki bersama menuju KPU dan dilanjutkan salat Jumat bersama.

Karnaval kelas pekerja tersebut akan diikuti oleh sekitar 10 ribu buruh dari berbagai latar belakang profesi.

(BACA JUGA: KPUD Kabupaten Bekasi Butuh Anggaran Rp45 Miliar Lebih untuk Pilkada 2024)

Mulai dari buruh tani, nelayan, pedagang, tenaga honorer, miskin kota, pekerja rumah tangga (PRT), ojek online, buruh migran, pekerja disabilitas, pedagang, advokat, hingga mahasiswa.

Selain itu, juga para buruh-buruh pabrik akan memakai seragam pabriknya masing-masing, tukang becak akan membawa becaknya, ojek online akan mendorong motornya, tukang sayur membawa gerobak sayurnya, pekerja rumah tangga akan membawa serbet raksasa, dan lain-lain.

Sekitar 34 pasang milenial atau generasi Z yang merupakan anak buruh, kata Iqbal, juga akan memakai pakaian adat yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

(BACA JUGA: KPU RI: Dokumen 17 Parpol yang Sudah Mendaftar Peserta Pemilu 2024 Telah Lengkap)

Said mengatakan karnaval tersebut tidak sekadar seremonial belaka. Menurut dia, karnaval menandakan kebangkitan kelas pekerja sebagaimana Partai Buruh yang kembali dihidupkan setelah 20 tahun untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024.

"Jadi, inisiator Partai Buruh ini lengkap, dari mulai buruh tani, nelayan, miskin kota, hingga buruh migran formal sektor," ucapnya.

Dijelaskan pula, Partai Buruh dibangkitkan lagi oleh 11 organisasi inisiator pelanjut dari sejumlah konfederasi dan aliansi pekerja/buruh di Indonesia, yaitu pengurus Partai Buruh sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

(BACA JUGA: Dipimpin Para Ketum Parpol, KIB Resmi Daftar di KPU)

Admin
Penulis
-->