Health

Kenali Tanda Bahaya pada Masa Nifas

fin.co.id - 04/08/2022, 19:58 WIB

Masa Nifas, oleh more photos boosty.to/victoria_art_music dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masa nifas adalah di mana seorang wanita memasuki masa pemulihan pasca persalinan.

Pada masa nifas ini, organ reproduksi wanita akan memulihkan diri, agar siap untuk kehamilan berikutnya.

Namun yang tidak disadari banyak orang adalah potensi bahaya dari masa nifas itu sendiri terhadap wanita.

(BACA JUGA: Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar di Dua Hari yang Berbeda)

Menurut Alodokter, masa nifas ini terjadi selama empat hingga enam minggu usai persalinan.

Selain mengeluarkan darah, masa nifas dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan suami istri.

Masa nifas menurut ahli, juga memicu perubahan bentuk tubuh wanita, seperti munculnya stretch marks, rambut rontok hingga sembelit.

Umumnya, beberapa keluhan di atas akan berkurangan menjelang akhir masa nifas. Akan tetapi, ada risiko bahaya yang perlu disadari kaum wanita terkait masa nifas ini.

1.    Pendarahan berlebihanBisa disebut pendarahan berlebihan jika Anda harus mengganti pembalut lebih dari satu kali setiap jamnya. Bau darah juga disebut menyengat hidung. Kondisi ini bisa juga menyebabkan pusing dan detak jantung tidak beraturan. Segera cari pertolongan dokter.

2.    Demam TinggiDemam lebih dari 38°C tanda terjadinya infeksi. Keluhan lainnya adalah nyeri di perut, selangkangan, buah dada dan bekas jahitan.

3.    Sakit kepala hebatKetika sakit kepala yang terjadi satu minggu pasca melahirkan disertai pengelihatan kabur, muntah, nyeri ulu hati atau kaki bengkak, ini bisa jadi pertanda preeklampsia pascamelahirkan.

4.    Nyeri betis tak tertahankanNamanya deep vein thrombosis (DVT). Kondisi ini bisa menyebabkan rasa panas, pembengkakan pada betis. Bahayanya, kondisi ini bisa memciu penggumpalan darah, dan fatal jika berpindah ke paru-paru.

5.    Emboli paruEmboli paru adalah ketika terjadi penyumbatan pada aliran darah di paru-paru, akibat gumpalan darah. Kondisi ini bisa fatal,  menyebabkan orang hilang kesadaran dan muntah darah.

6.    Masalah buang air kecilSulit mengontrol keinginan untuk buang air kecil, atau ingin selalu buang air kecil, nyeri saat buang air kecil adalah beberapa masalahnya. Selain karena dehidrasi, kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan usus, ginjal hingga infeksi kandung kemih.

7.    MellowNama kondisinya baby blues, sebabkan ibu yang baru melahirkan merasa sedih. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan kada hormon di dalam tubuh. Bahayanga jika tidak kunjung hilang, adalah munculnya halusinasi hingga keinginan bunuh diri, tanda depresi pasca melahirkan.

Admin
Penulis
-->