Pelecehan Seksual Siswi SMPN 6 Kota Bekasi, Dewan Pendidikan: Jangan Sungkan, Ayo Lapor

BEKASI, FIN.CO.ID - Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengimbau para siswi yang mengalami pelecehan seksual di sekolah dapat melapor kepada orang tua mau pun guru.

Imbauan disampaikan menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami siswi SMPN 6 Kota Bekasi oleh pegawai perpustakaan.

(BACA JUGA: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi Mulai Ditangani Polisi)

"Jadi di sekolah itu kan ada guru pembina, ada guru BP. Sekarang ini zamannya udah zaman milenial keterbukaan, pihak siswa juga jangan sungkan-sungkan, dateng lapor," kata Ali kepada wartawan, Selasa, 2 Agustus 2022.

Dirinya pun mengaku sangat prihatin dengan dugaan peristiwa pelecehan tersebut.

"Yang jelas kita sangat prihatin lah ya dari dengan peristiwa pelecehan itu ya, prihatin perihal hal tersebut. Terlepas apakah itu benar atau tidak," ungkap Ali Fauzie.

(BACA JUGA: Bikin Geleng-geleng, Begini Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Pegawai Perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi)

Menurutnya, sekolah merupakan tempat untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Maka sudah seharusnya pegawai atau pun tenaga pendidik di lingkungan sekolah harus menunjukkan contoh yang baik pula.

"Sekolah tempat untuk membentuk karakter, membentuk kepribadian agar akhlak lebih bagus. Oleh karena itu terlepas apakah itu guru apakah pegawai, semua harus memiliki sikap dan akhlak yang bagus," kata dia.

Selain itu, Ali Fauzie juga mengajak guru dan orang tua untuk memberi pemahaman kepada anak mengenai penggunaan handphone. Dikarenakan kasus pelecehan di SMPN sebelumnya terjadi melaui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

(BACA JUGA: Pengakuan Korban Pelecehan di SMPN 6 Kota Bekasi, Hingga Lulus Tidak Berani Bilang)

"Sekarang bagaimana memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang penggunaan HP, jadi hal hal yang tidak bagus ya jangan di beritahu anak-anak," jelasnya.

Ali Fauzie menegaskan para siswi bisa langsung datang melapor dengan menunjukan chat yang diduga ada indikasi pelecehan dari pihak sekolah. Hal itu bertujuan untuk membantu mempercepat penyelidikan terhadap oknum tersebut.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pegawai SMP Negeri 6 Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan terhadap para siswa.

Kasus tersebut ramai menjadi perbincangan masyarakat, mulai dari alumni dan orang tua siswa setelah dugaan pelecehan tersebar di media sosial Instagram.