Viral . 31/07/2022, 11:39 WIB
"Kebanyakan freelancer kita di Industri kreatif menggunakan PayPal untuk menerima pembayaran dari luar negeri. Jangan sampai ada insan kreatif yang kehilangan pendapatan di tengah perjuangan kita keluar dari krisis akibat pandemi," tegasnya.
Giring menyesalkan perlakuan berbeda yang diterapkan Kominfo dengan PSE-PSE raksasa seperti Google, Meta, atau Twitter. Menurutnya, Kominfo menunggu Google-Twitter hingga waktu terakhir sedangkan PSE e-Sport tidak begitu.
(BACA JUGA: Roy Suryo Belum Juga Ditahan, Ferdinand Hutahaean Heran: Apa Karena yang Dinista Minoritas?)
"Tampak sekali ada perbedaan. Kalau PSE-PSE raksasa ditunggu hingga last minute, bahkan kalau perlu tenggat waktunya diperpanjang," kata Giring.
Giring lantas mengusulkan revisi Permen Kominfo Nomor 5 tahun 2020. Menurutnya, dasar pemblokiran PSE tidak bisa diterapkan secara adil, dan justru merugikan industri kreatif Indonesia.
"Tujuan Permen ini kan untuk kepentingan nasional. Kalau malah merugikan industri kreatif kita, saya usulkan untuk direvisi saja," kata Giring.
ngapain sih pake acara blokir steam?
— TIRTA (@tirta_cipeng) July 29, 2022
melanggar dari segi apanya?
Katanya dukung e sport? Tapi kenapa steam di blokir? Ga bisa main dota dong
Gini amat sih bung.
Tau kan? Mobile legend itu cara mainnya mirip2 hero dota?
Trus? Disuru main ML semua gitu yg ngedota?
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com