“Secara diplomasi internasional, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin membuat Indonesia cukup diperhitungkan. Jadi, pertemuan pak Jokowi dengan Putin dan sebelumnya Zelensky (Presiden Ukraina) ingin memastikan perang untuk berhenti. Kami optimistis ini didengar. Meski, progres bertahap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Aidil Fitri mengatakan, Jokowi memberi arahan 'ojo kesusu', jangan buru-buru menentukan capres-cawapres. Arahan itu sampai lima kali diulangnya.
"Saya dengar langsung dan diucapkan sampai lima kali 'ojo kesusu'," ujar Aidil.
Aidil mengatakan sikap Jokowi sangat jelas ingin fokus dan tidak ingin diganggu oleh hal-hal yang dapat menjerumuskan.
"Menurut saya sangat jelas beliau ingin fokus tidak diganggu hal-hal yang dapat menjerumuskan beliau. Itu artinya beliau memberi komando agar satu napas, satu komando dalam menentukan sikap, tapi tunggu waktunya beliau akan umumkan sendiri," kata Aidil.