JAKARTA, FIN.CO.ID- Insiden penembakan terjadi di Papua antara anggota Brimob Cartenz dan anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo.
Kejadian ini terjadi di Polsek Kota Jalan Pemukiman, Jalur 1 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Rabu malam 27 Juli 2022.
"Bahwa betul adanya kejadian tersebut yang terjadi pada hari Rabu Tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 20.30 WIT malam, bertempat di Polsek Kota Jalan Pemukiman Jalur 1 Distrik Dekai Kab. Yahukimo," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 Juli 2022.
Dewa mengatakan, prajurit TNI berinisial AS ditembak oleh oknum anggota Brimob. AS kini sedang menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialaminya di bagian paha.
"Bahwa Praka AS terkena tembakan pada bagian paha kanan dan sudah berada di RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis dan dalam keadaan sadar," kata Dewa.
(BACA JUGA: Pastikan Kopda Muslimin Tewas Minum Racun, KSAD Jenderal Dudung: Tim TNI AD akan Lakukan Autopsi dan Visum )
(BACA JUGA:Korem Tegaskan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Bantu Bupati Mamberamo Tengah Kabur ke Papua Nugini)
Saat ini Korem 172/PWY bersama Polda Papua telah mengirimkan tim investigasi untuk melakukan penyidikan dan olah TKP untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya. Lokasi kejadian kini telah terkandali.
"Bahwa hingga saat ini kondisi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo setelah kejadian tersebut dalam keadaan aman dan terkendali," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, keributan terjadi karena adanya salah paham dari kedua anggota TNI-Polri tersebut di warung yang tidak jauh dari Polsek Dekai dan permukiman warga.
Dijelaskannya, salah paham mulai terjadi sejak pukul 13.30 pada Rabu 27 Juli kemarin. Polsek Dekai kemudian menerima laporan dari masyarakat terkait adanya keributan.
"Menerima laporan, personel Polsek Dekai langsung menuju ke TKP, sesampainya di TKP didapati adanya keributan antara pelanggan (oknum anggota TNI) a.n Pratu UA dan pemilik maupun pelayan sehingga personel berupaya untuk menangani permasalahan tersebut," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 29 Jui 2022.
(BACA JUGA: Tidak Bertanggung Jawab Pada Perempuan, Dua Anggota Brimob Dipecat)
(BACA JUGA:Oknum Polwan Panik Digerebek Suaminya yang Brimob, Saat Asyik berduaan dengan Pendeta)
Kamal menyebut keributan tersebut akhirnya dilakukan upaya mediasi antara pemilik warung dan anggota TNI serta Brimob tersebut. Mediasi itu dihadiri oleh keluarga dan juga Kapolres Yahukimo serta pejabat dari Kodim 1715 Yahukimo.