Regional . 28/07/2022, 15:17 WIB
Sementara jenazah Kopda Muslimin sendiri langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Otopsi Kopda M
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan melakukan visum dan autopsi terhadap jenazah Kopda M.
"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya, Kamis, 28 Juli 2022.
(BACA JUGA: Kopda Muslimin Sampaikan Hal Ini ke Orang Tua Sebelum Meninggal Dunia)
Dikatakannya, TNI AD akan mengerahkan personel untuk melakukan autopsi dan visum jasad Kopda Muslimin.
"Sudah pasti (dilibatkan) personel TNI AD," katanya.
Dalang Penembakan Istri
Sebelumnya otak terduga pelaku Kopda M (Muslimin) di luar nalar janjikan bonus mewah ini ke penembak yang berhasil habisi istrinya, Rina Wulandari.
Percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, bermula dari curahan hati (curhat) sang suami, Kopda Muslimin.
Kopda M curhat ke anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya sebagaimana dikatakan AS alias Gondrong.
(BACA JUGA: Disuruh Tembak Kepala Istri TNI Kopda Muslimin, Babi Sang Eksekutor: Nggak Tega)
AS alias Gondrong, salah satu tersangka penembakan, menyampaikan hal tersebut ke awak media di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong.
Menurut AS alias Gondong, Kopda Muslimin meminta agar istrinya dihabisi. Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com