Dia pun mencoba merinci susunan acara mulai dari penggalian makam hingga proses autopsi.
Dikatakannya, sebelum penggalian akan dilakukan doa bersama.
"Jam 07.30 WIB ada doa sebentar dan dilakukan penggalian, lalu diangkut, peti dan jenazah nya dibawa ke ambulance, dari situ dibawa ke Rumah Sakit, dan almarhum jenazah dilakukan autopsi," ungkapnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyrakat yang tidak berkepentingan ke lokasi autopsi untuk tidak datang agar tidak mengganggu tim autopsi.
"Semuanya sudah kita persiapkan, buat teman-teman wartawan nanti yang bertugas meliput kita juga sudah siapkan tempatnya. Di situ bisa disesuaikan baik di pemakaman maupun di Rumah Sakit ya," ungkapnya.
Untk proses kelancaran informasi, dia menyebut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo akan hadir dalam proses autopsi.
"Nanti juga informasinya pak Kadiv Humas hadir insyaalah ni. Dan ini nanti memang lakukan press rilis. Sudah disiapkan juga bagi teman-teman wartawan yang akan mengambil gambar. Intinya bagi yang tidak berkepentingan jangan sampai mengganggu proses autopsi," tambahnya.
Pengamanan
Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso mengatakan jumlah personel polisi yang dikerahkan mencapai 358 anggota.
"Itu gabungan dari (Polres) Muaro Jambi dan Polda Jambi," ujarnya dikutip laman NTMC Polri, Selasa, 26 Juli 2022.
Dijelaskannya, pengamanan merupakan fokus aparat Polres Muaro Jambi. Namun, Polda Jambi membantu dalam memperkuat pengamanan.
Sebab pengamanan dilakukan dengan cara terbuka dan tertutup.
"Prinsipnya itu pengamanan itu dilakukan dari Polres Muaro Jambi. Namun kita (Polda Jambi) beri penguatan perbantuan, baik dari pengamanan terbuka, tertutup dan sebagainya. Intinya kita back up dari Polres itu," ungkapnya.
Diungkapkannya, pengiriman pasukan ke lokasi autopsi oleh Polda Jambi akan dilakukan secara bertahap.
