"Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana dengan sikon rumah itu? Agak sedikit merinding yah, aku juga,” ucap Rara.
Setelahnya, Mbak Rara membuka satu kartu tarot untuk bisa memastikan, apakah arwah yang diajak komunikasi itu benar Brigadir J atau malah bukan.
Rara mengaku bahwa arwah yang diajak berkomunikasi itu memang benar arwah Brigadir J yang baru saja meninggal beberapa hari yang lalu.
"Aku mau ambil satu kartu dulu. Bener nggak sih sosok yang aku ajak komunikasi adalah sosok yang sudah meninggal yaitu sosok Brigadir J,” pungkasnya.
(BACA JUGA: Cuaca Hari Ini: Warga Bekasi Dievakuasi dari Banjir Luapan Sungai, DKI Jakarta Waspada Hujan-Petir)
“Ini simbolnya adalah RIP. Ini adalah sosok yang baru saja meninggal. Baru saja terenggut nyawanya,” ucapnya menambahkan.
Akan tetapi Rara tidak melanjutkan penerawangannya itu dan berjanji baru akan melanjutkannya pada Minggu, 17 Juli 2022.
Dia mengaku sedang sibuk melayani sesi tarot online, jadi harus punya kekuatan yang senang terlebih dahulu.
"Buat yg penasaran silahkan bersabar ya. By The way ramalan aku bisa saja jitu bisa juga meleset Hanya Allah Tuhan Yg maha sempurna ya." tutupnya.
(BACA JUGA: Ramai Dugaan Brigadir J dan Istri Kadiv Propam Punya Hubungan Spesial? Ini Jawaban Tegas Polisi)
Sebelumnya, pawang hujan Rara Isti Wulandari atau yang kerap disapa Mbak Rara menanggapi soal Draff Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Pasal 252 Ayat 1.
Pasal tersebut memberikan ancaman kepada orang-orang yang secara mengaku memiliki kekuatan gaib.
Jika ketahuan, maka orang itu bisa terkena denda maksimal Rp 200 juta dan besaran denda tersebut sudah diatur dalam Pasal 79 RKUHP Ayat 1
Menurut Mbak Rara, orang yang mengaku punya kekuatan gaib hanya bisa terjerat pasal tersebut apabila dari perbuatannya bisa menimbulkan kematian atau penderitaan fisik dan mental orang lain.
(BACA JUGA: Link Live Streaming Singapore Open 2022: Ahsan/Hendra vs Leo/Daniel, Ginting Lawan Tuan Rumah)
