Protes terhadap krisis ekonomi di Sri Lanka telah membara selama berbulan-bulan sepanjang 2022.
Puncaknya pada Sabtu pekan lalu, para demonstran menduduki gedung-gedung pemerintah di Kolombo dan rumah dinas Presiden.
Masyarakat Sri Lanka menyalahkan keluarga Rajapaksa dan sekutunya atas inflasi yang tak terkendali, kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok, dan korupsi di Sri Lanka.