Sementara, saat dikonfirmasi FIN.CO.ID perwakilan manajemen pengelola kawasan Suvarna Sutera, Junta Sonasa mengungkapkan alasan ketidakhadiran pihak developer dalam RDP lanjutan itu.
Kata dia, undangan yang diterima oleh manajemen pengelola Suvarna Sutera terlalu mendadak. Meski tanggal dalam surat diberikan lebih awal yakni pada 5 Juli 2022.
Tetapi, undangan hearing lanjutan tersebut baru dikirim pada hari Minggu, tepat pada hari raya Idul Adha. Yang mana, saat itu kantor manajemen Suvarna Sutera dalam keadaan tutup.
"Kami memperoleh undangan hearingnya baru dikirim hari Minggu, saat Idul Adha. Karena kantor kami tutup, maka oleh kurirnya dititipkan ke Kantor marketing, dan baru diberikan kepada kami hari Senin kemarin," jelasnya
Undangan hearing yang terlalu mendadak itu, lanjutnya, membuat pihak manajemen memutuskan untuk tidak hadir. Terlebih, pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan Tim Perencanaan dan Perizinan dalam persiapan dan jadwalnya.
"Saya sudah sempat telpon juga kemarin siang kepada Pak Camat dan Pak Dewan, Pimpinan Rapat untuk menunda hearing ini, sekitar jam 12-an," pungkasnya. Rikhi Ferdian
