"Kami tak pernah berbicara dengan Zidane. Saya menyukai pemain itu dan pelatih itu, tetapi kami tidak pernah berbicara dengan dia," kata Nasser.
"Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," lanjutnya.
Pochettino yang ditunjuk PSG pada Januari 2021 menjuarai Ligue 1 pada 2021-2022 dan Piala Prancis pada 2020-2021.
Meski begitu Pochettino tetap dicap gagal mengantarkan klub ini berjaya Liga Champions yang merupakan satu-satunya trofi utama yang lolos dari jangkauan PSG sejak Qatar Sports Investment mengakuisisinya pada 2011.
(BACA JUGA: Goks, Mobil Listrik Tesla Ini Bisa Memindai Jalan Rusak dan Berlubang, Berkendara Jadi Mulus tanpa Gangguan)
PSG yang sudah delapan kali menjuarai liga sejak akuisisi itu adalah runner up Liga Champions pada 2020 tetapi tersingkir pada 16 besar musim lalu oleh Real Madrid yang akhirnya juara.
Pochettino datang dengan resume kuat setelah membuat Tottenham Hotspur finis empat besar Liga Premier Inggris dan membimbing mereka ke final Liga Champions pada 2019.
Meskipun memiliki skuad bertabur bintang di PSG, antara lain Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi yang memimpin serangan, Pochettino gagal memenangkan trofi domestik lainnya dengan hanya mengangkat gelar liga musim lalu.
Pochettino meninggalkan PSG setelah memimpin 84 pertandingan kompetitif dengan 55 kali menang, 15 kali seri dan 14 kali kalah.
Revivez la première partie de la conférence de presse du Président Nasser Al-Khelaïfi et de notre nouvel entraineur, Christophe Galtier. ????️???? pic.twitter.com/T522gDk3t7
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) July 5, 2022