(BACA JUGA: Dewas KPK Tegaskan Tak Akan Terpengaruh Isu Suap dan Pengunduran Diri dalam Persidangan Etik Lili Pintauli)
Sampai saat ini pun ACT masih menjadi trending topik di Twitter dengan tagar Aksi Cepat Tanggap dengan tweet 12,3 rb sejak berita ini diterbitkan.
Presiden ACT Ibnu Khajar pun mengadakan konfrensi pers yang di gelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden ACT Ibnu Khajar meminta maaf sebesar besarnya kepada masyarakat usai hebohnya kabar tersebut.
"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-sebesarnya kepada masyarakat mungkin masyarkat kurang nyaman terhadap pemberitaan," ucap Ibnu Khajar.
(BACA JUGA: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Tunjuk Mendagri Tito Karnavian Jadi Menpan RB Ad Interim)
Ibnu menjelaskan, ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang terdaftar di kementerian sosial, bukan lembaga ambil zakat.
"ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya menjadi kebanggan bangsa ini," jelas Ibnu Khajar.
"ACT menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, ini perlu kami sampaikan di awal," tutupnya.
Tahun lalu Syam Organizer di Indonesia terbongkar mendanai aksi terorisme di Suriah. Langsung ditutup. ACT sudah lama terindikasi mendanai aksi terorisme di Suriah. Tapi gak langsung ditutup. Sekarang umat sendiri yang membongkarnya.
— Ustadz Ahong (@Ustadz_Ahong) July 4, 2022