Selain adanya kelas otomotif, melukis dan mengaji, nasehat demi nasehat rutin disampaikan kepada PM untuk membuat kesadaran Arya akan pentingnya keluarga terus bertumbuh. Setelah PM kembali dengan keluarga, sentra akan tetap memonitoring perkembangannya dengan memastikan ia tidak kembali ke masa lalunya.
“Saya berharap untuk Arya dapat lebih baik terus, utamakan keluarga dan usahanya tetap dijalankan,” harap Kepala Sentra Handayani.
“Di sini banyak kegiatan, salah satunya saya ikut kelas keterampilan dan mengelola kuliner. Itu jauh beda banget saat di jalanan. Jadi saya mikir gitu, saya di jalan ngapain aja ya kemarin. Kenapa saya ngga kaya gini aja gitu, hidup bermasyarakat bermasyarakat itu enak juga sih,” kata Arya.
(BACA JUGA: Kemensos Bantu Perawatan Anak PMI yang Menderita Gangguan Jantung)
Lewat kelas itu Arya merintis minuman bertoping boba yang sudah lebih dari enam bulan ia jalani.
"Awalnya baru bikin varian kopi gula aren sama coklat doang. Cuma dua, dan itu terus berkembang. Sampai akhirnya ada rasa mangga. Selain dari pendamping, saya juga tahu resep-resep usaha minuman ini dari media sosial. Saya berharap usaha saya ini berkembang, dan kedepannya akan saya jual secara online" jelasnya.