Nasional . 01/07/2022, 11:52 WIB
Menutup pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.
“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai. dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” pungkasnya.
(BACA JUGA: Tarif Listrik Naik Bulan Juli, Begini Cara Turun Daya Listrik PLN yang Perlu Diketahui)
Usai pertemuan dengan Vladimir Putin, Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi bertolak menuju Abu Dhabi.
Dari Bandara Vnukovo II, Moskow, Rusia, Presiden dan rombongan lepas landas sekitar pukul 20.15 waktu setempat dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.
Di Abu Dhabi, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan esok hari.
Himbauan Presiden RI Jokowi jadi sarana dan kesempatan untuk Presiden Putin menghentikan perang tanpa Rusia harus kehilangan muka atau merasa gagal di Ukraina. Kalau tdk berhenti, Pak Jokowi pun secara moral sdh selesai melakukan peran aktifnya sbg ketua G20 & Tuan rumah KTT. https://t.co/MvOq3nHvV0
— Henri Subiakto (@henrysubiakto) June 30, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com