Kasus subvarian Omicron di tingkat global masih mendominasi sebesar 99 persen dari seluruh kasus global. Proporsi sebaran BA.5 sebesar 40,2 persen dan BA.2 sebesar 22,8 persen. Sisanya BA.1 dan BA.4.
Syahril mengatakan sejumlah negara sedang dilanda gelombang kelima COVID-19, di antaranya Afrika Selatan didominasi BA.4 dan BA.5 mencapai 20 ribuan lebih kasus.
"Tingkat kematian di Afrika Selatan lebih kecil dari angka konfirmasinya," ujarnya.
(BACA JUGA: Gawat! Kasus Positif COVID-19 Naik Lagi, DKI Jakarta Terbanyak)
Negara lainnya adalah Portugal didominasi BA.5 dalam 37 hari dan telah mencapai puncak kasus. Situasi di Amerika Serikat juga di dominasi BA.2 dan BA.5. Sedangkan Inggris didominasi BA.4 dan BA.5.