Holywings Promo Miras dengan Nama Muhammad dan Maria, Ini Komentar Menohok Ustaz Felix Siauw

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ustaz Felix Siaw angkat bicara mengenai Holywings yang mengeluarkan promo bagi yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria' akan mendapat gratis minuman alkohol.

Mengenai Holywings mengeluarkan promo nama 'Muhammad' dan 'Maria'. menurut Ustaz Felix Siaw promisi minuman keras tersebut kayaknya bukan yang tidak disengaja.

Felix Siaw meneruskan jika kalimat Holywings yang menggunakan nama 'Muhammad' dan 'Maria' sebagai promosi hanya untuk sebagai kontroversi.

(BACA JUGA: Jasa Marga Lakukan Pekerjaan Rekonstruksi Rigid Pavement di KM 36 dan KM 32 Ruas Jalan Tol Japek)

(BACA JUGA:Kuasa Hukum Ngaku Sudah Terima SPDP Kasus Mardani Maming dari KPK)

Pernyataan Felix Siaw tersebut terhadap Holywings diketahui melalui videonya di Instagram pribadinya bernama @felix.siauw.

"Promosi ini terstruktur, mereka pengen banget kontroversi makanya disandingkan dengan menghasilkan yang viral," ucap Felixsiauw pada Jumat 24 Juni 2022.

"Misalnya contoh minuman keras dengan sadingkan tokoh religius saat ini dalam islam nabi Muhammad kalo kristen namanya maria,"  sambungnya.

Felix Siaw meneruskan jika hal ini tentu disengaja untuk melakukan penghinaan terhadap agama. Ia juga menyayangkan kepada sikap pemerintah yang tidak memberikan tindakan terhadap persoalan ini. 

(BACA JUGA: Fantastis, Jasa Marga Catat Kenaikan Laba Bersih 222,4 Persen di Tahun 2021)

"Hal ini disengaja, penghinaan, caci maki, penistaan agama, di Indonesia sekarang. karena tidak ada tindakan dari pemerintah atau pihak berwenang untuk bikin orang ini kapok," ungkapnya.

Felix Siaw meneruskan jika kasus holywings ini merupakan kelompok pembenci agama.

"Holywings ini salah satu contohnya kalau mereka bukan kelompok agama melainkan mereka adalah pembenci agama," tutur Felix.

Sebagaimana diketahui, bar Holywings menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan pada akun media sosial resmi mereka.

Holywings mengaku kalau promo yang telah beredar perihal gratis alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria lolos dari pantauan manajemen.