Maradona menurut dewan medis itu, diyakini masih mampu bertahan hidup, jika saja mendapatkan perawatan yang memadai dan dengan dukungan fasilitas medis yang mumpuni.
Dalam laporan kematiannya, Maradona disebut meninggal secara alami, namun bertolak belakang dengan apa yang ditemukan pengadilan Argentina.
Penyelidikan kasus kematian Maradona ini sendiri, menurut MARCA, adalah atas permintaan pihak keluarga yang ditinggalkan.
Sebelumnya, Diego Armando Maradona, ditemukan tak bernyawa di sebuah kediaman San Andres, Buenos Aires.
Pemilik nomor punggung 10 itu dilaporkan terkena serangan jantung, pada hari Rabu (25/11/2020) waktu setempat.
Sebelum kejadian, e ks pelatih Timnas Argentina itu dilaporkan sempat menjalani operasi otak, di awal November itu.
Oleh tim dokter yang menangani opeasinya, ia dinyatkaan sukses melewati masa kritisnya.