Jabar dan Jatim Duluan Gunakan Pelat Kendaraan Putih

fin.co.id - 15/06/2022, 09:48 WIB

Jabar dan Jatim Duluan Gunakan Pelat Kendaraan Putih

Ilustrasi pelat nomor putih.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Penggunaan pelat dasar putih bertuliskan hitam pada kendaraan bermotor tampaknya akan lebih dahulu diterapkan di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Salah satu alasannya karena stok pelat dasar hitam bertuliskan putih (stok lama) telah habis.

Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri Kombes (Pol) Taslim Choiruddin mengatakan penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) putih akan diterapkan setelah stok lama (pelta hitam) habis.

(BACA JUGA: Kabar Baik! Pergantian Warna Pelat Putih dan Pemasangan Chip Tak Dipungut Biaya, Begini Kata Polisi )

Terkait seberapa banyak stok TNKB hitam yang masih tersisa, dia menyebuta tiap daerah berbeda-beda. 

Ada sejumlah polda yang habis stoknya, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara.

“Insya Allah jika material spesifikasi lama habis, maka material baru akan digunakan. Artinya penggunaan TNKB dengan spesifikasi warna dasar putih dan tulisan hitam sudah kami mulai,” ujarnya, Rabu, 15 Juni 2022.

(BACA JUGA: Siap-siap! Warna Pelat Nomor Kendaraan Hitam Bakal Diganti Putih pada 2022)

Dikatakannya, pihaknya memang memprediksikan penggunaan TNKB putih dimulai pertengahan Juni. Tapi karena jumlah stok TNKB lama masih ada dan jumlahnya berbeda di setiap wilayah.

Sehingga sulit mengetahui secara pasti berapa sisa stok dan berapa jumlah layanan pendaftar baru, perubahan dan perpanjangan STNK yang akan segera diminta kepada penyelenggara regident (unsur pelaksana tugas).

“Saya pikir itu pekerjaan kurang bermanfaat, oleh sebab itu masyarakat sabar saja dan menunggu saja perkembangannya,” katanya.

Terkait pernyataan penggunaan TNKB mulai pertengahan Juni, Taslim menyatakan hal itu hanya prediksi, tetapi dirinya mendapat informasi wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat sudah akan menerapkan TNKB putih.

“Saya dapat dari vendor pemenang tender, distribusi dalam proses,” katanya

Taslim menambahkan mekanisme penggunaan TNKB putih sama dengan layanan regident yang ada selama ini, berproses secara alami, masyarakat datang minta layanan regident lalu petugas menggunakan material TNKB yang ada.

“Namun kami prioritaskan dulu untuk menghabiskan material stok lama. Setelah itu mulai gunakan material baru,” katanya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->