JAKARTA, FIN.CO.ID - Undangan Presiden Joko Widodo ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir di KTT G20 direspon positif.
Zelensky menyatakan kesiapannya untuk hadir secara virtual Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia, pada November 2022 mendatang.
(BACA JUGA: Ukraina Perkirakan Penembakan dan Pengeboman Dilakukan Rusia Meningkat Berkali-kali Lipat)
Kesiapan tersebut disampaikan Presiden Zelensky saat acara forum komunikasi bertajuk "Heart-to-Heart" dengan sejumlah tokoh dan mahasiswa di Indonesia, yang digelar secara daring oleh komunitas hubungan internasional terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5/2022).
Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti, yang hadir di forum komunikasi itu mengatakan,, dirinya menanyakan secara langsung kesediaan Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 di Bali.
Dalam jawabannya atas pertanyaan Roro Esti tersebut, Presiden Zelensky mengatakan ia perlu mendampingi rakyatnya menghadapi masa-masa yang sulit secara langsung, sehingga tidak dapat meninggalkan Ukraina dan menghadiri KTT G20 secara fisik.
Kendati demikian, jika memang dikehendaki penyelenggara KTT G20, Presiden Zelensky berharap pertemuan resmi secara virtual dapat digelar.
(BACA JUGA: Presidensi G20 Indonesia, Momen Kunci untuk Mengeksplorasi Peluang Baru)
Forum ini menjadi pertama kalinya bagi Presiden Zelensky berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara di tengah serangan militer Rusia ke negaranya.
Presiden Zelensky pun menjelaskan perkembangan keadaan Ukraina saat ini yang masih dalam agresi militer Rusia.
Dalam forum komunikasi tersebut, Roro Esti juga mengatakan dirinya turut berduka atas apa yang terjadi di Ukraina dan menyayangkan agresi militer Rusia yang hingga kini masih terjadi.
"Sebagaimana telah disampaikan Presiden Joko Widodo, saya juga berharap konflik militer tersebut dapat segera berakhir dan mengharapkan kehadiran Presiden Zelensky pada KTT G20 tahun ini di Indonesia," kata Roro Esti.
(BACA JUGA: Indra Kenz Dibebaskan, Aset yang Disita Dikembalikan, Polri: Berkas Perkara Sudah Dikembalikan)
Ia juga menanyakan kepada Presiden Zelensky, tentang pemulihan psikis dari warga Ukraina pada level komunal dalam menghadapi kondisi perang yang memberikan trauma dan dampak besar bagi warga Ukraina.
Presiden Zelensky menjelaskan di luar warga Ukraina yang melarikan diri ke luar negeri, setidaknya terdapat tujuh juta jiwa warga Ukraina yang terdampak di dalam wilayah negara tersebut.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq