"Awan panas yang terjadi di Gunung Semeru itu akibat adanya curah hujan yang tinggi terjadinya longsor yang berujung pada awan panas," tambah dia.
Berbagai imbauan serta rekomendasi, tambah dia, sudah disampaikan kepada masyarakat dengan harapan mereka mewaspadai kondisi gunung yang pernah erupsi setinggi 2.000 meter pada November 2020 itu.