Kasus Pemukulan di Kantor Pajak di Bekasi saat Jam Kerja, Ternyata Begini Kejadiannya

fin.co.id - 07/06/2022, 18:43 WIB

Kasus Pemukulan di Kantor Pajak di Bekasi saat Jam Kerja, Ternyata Begini Kejadiannya

Penggalan video pada saat terjadi pemukulan di lingkungan kantor.

BEKASI, FIN.CO.ID - Seorang pegawai Kantor Pajak Pratama Kota Bekasi yang memukul bawahannya pada saat jam kerja viral setelah aksinya terekam dan membuat videonya tersebar.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan nomor 407, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

(BACA JUGA: Kampung Ambon Digerebek Polisi, Paket Sabu Siap Edar Senilai Puluhan Juta Rupiah Berhasil Diamankan)

Kejadian tersebut bermula pada saat pelaku berinisial MAZ yang merupakan atasan di kantor memberikan pekerjaan. 

Ia meminta sebuah survei kepada korban yang berinisial DH dan diberikan target, jika 6 Juni 2022, target tersebut harus selesai.

Pada Senin, 6 Juni 2022, sesuai dengan tanggal yang sudah diberikan, DH dipanggil oleh pelaku pada pukul 08.00 WIB untuk menanyakan tentang pekerjaan.

"Oleh korban dijawab sudah dikerjakan dan sudah ditunjukan juga buktinya ke pelaku yang merupakan atasannya di kantor," ungkap Ridha Aditya saat dikonfirmasi, Selasa 7 Juni 2022.

(BACA JUGA: Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Kenal Baasyir dan Pernah Terlibat Pembunuhan Dosen UNS)

Pada saat itu pelaku masih bersikeras bahwa korban DH masih belum mengerjakan tugasnya di kantor yang sudah di berikan, pelaku pun menanyakan korban hal lain mengenai nomor handphone.

"Si pelaku menanyakan kepada korban, kenapa pada Sabtu dan Minggu di telepon tidak bisa dan pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian," ucapnya.

Ridha menjelaskan, bahwa korban menjelaskan kepada pelaku yang merupakan atasannya nomor yang dihubungi adalah nomor HP istrinya, pelaku pun masih belum menerima penjelasan korban.

"Korban sempat menanyakan kepada istrinya apakah ada telepon masuk dari pimpinan dan dijawab istri korban tidak ada. Kemudian korban menyuruh untuk screnshot panggilan masuknya," jelas Ridha.

(BACA JUGA: FPI Reborn Dibayar, Guntur Romli Beri Sindiran Keras: Strategi Cek Ombak ke Anies untuk Jualan Isu FPI)

Hasil screnshot itu langsung ditunjukan oleh korban kepada sang pelaku dan pihaknya masih juga tidak terima dengan penjelasan DH pada saat peristiwa tersebut.

"Pada saat korban membalikan badan mau pergi tiba-tiba dipukul oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai," bebernya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->