JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menyindir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang emoh mensponsori Formula E.
Adhie Massardi menilai, BUMN kini multi fungsi selama dipimpin Erick Thohir.
Pasalnya, perusahaan pelat merah itu hanya digunakan menampung para buzzer. Selain itu kini dipakai untuk persaingan guna kepentingan politik 2024.
"BUMN multi fungsi. Dulu hanya jadi sapi perah. Kemudian nambah selain jadi sapi perah juga jadi tempat kos2an relawan merangkap buzzeRp. Kemudian nambah jadi tempat persiapan nyapres. Masih belum cukup," kata Adhie Massardi melalui Twitter-nya, dikutip Jumat 3 Mei 2022.
(BACA JUGA: BUMN Emoh Sponsor Formula E, Erick Thohir Bilang Begini... )
"Kini dipakai untuk hambat kegiatan saingan Lo kira BU Milik Nenek lo?" sambungnya.
Pernyataan sama disampaikan oleh mantan sekretasris BUMN Said Didu.
Dia menyindir foto Erick Thohir yang dipasang di sejumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Harusnya Pak Menteri ditawarkan pasang foto seperti di ATM Bank dan berbagai Bandara," kata Didu.
(BACA JUGA: Telkom Jadi BUMN Pertama yang Peroleh Sertifikasi Great Place to Work)
Didu lalu menyindir Erick Thohir bahwa BUMN bukan milik keluarganya.
"Sekedar mengingatkan ke Pak Menteri BUMN bhw BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara - BUKAN Badan Usaha Milik NENEK Lu," katanya.
Sebelumnya Erick Thohir memberi alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor dalam ajang balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.
(BACA JUGA: Telkom Jadi BUMN Pertama yang Peroleh Sertifikasi Great Place to Work)
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan," kata Erick saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis malam 2 Mei 2022.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq