JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan Abdillah Toha menyampaikan respons menohok soal Polri tak pecat AKBP Raden Brotoseno atas kasus korupsi.
Abdillah Toha melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @AT_AbdillahToha.
Abdillah Toha terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kali ini Abdillah Toha turut buka suara terhadap sikap Polri tak pecat AKBP Raden Brotoseno atas kasus korupsi.
(BACA JUGA: Kesalahan yang Anda Lakukan saat Ngopi di Pagi Hari Ini Justru Memicu Stres)
Abdillah Toha mempertanyakan insiden ini sekaligus membubuhkan akun media sosial Twitter Mahfud MD.
"Apakah ini yang dinamakan negeri berpancasila Pak @mohmahfudmd?," tulis Abdillah Toha, Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut Abdillah Toha turut memberikan respons yang cukup menohok atas fenomena AKBP Raden Brotoseno.
"Korupsi boleh asalkan berperilaku baik. Pantas koruptor yang ditangkap KPK murah senyum," sindir Abdillah Toha.
(BACA JUGA: Datang ke Mal Cuma Buat Jual Ganja, Pria Warga Cibodas Tangerang Ditangkap Polisi)
Kicauan Abdillah Toha ini mendapat 30 komentar, 83 retweets, dan 232 likes dari netizen hingga berita ini terbit.
Sementara itu Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait pemberantasan korupsi di lingkungan kepolisian.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyebut komitmen tersebut semata janji manis pemberantasan korupsi.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi aktifnya kembali AKBP Raden Brotoseno sebagai anggota Polri usai menjalani pidana akibat terbukti korupsi.
(BACA JUGA: Tips agar Rumah Mungil Anda Terkesan Lega)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq