JAKARTA, FIN.CO.ID- Deputi Strategi dan kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap menyoroti Elizabeth Susanti yang mengancam mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui Elizabeth Susanti merupakan terdakwa kasus UU ITE, dan Dirinya mengunggah sebuah video bahwa akan membongkar kejahatan SBY.
Yan A Harahap mengatakan jika aksi Elizabeth Susanti tersebut bahwa ingin menjadi tenar.
Politisi Demokrat tersebut menyampaikan melalui unggahan akun media sosial Twitter pribadinya bernama @YanHarahap.
"Ada eks napi 'penipu ulung' yang pengen jadi 'artis dadakan," ucap Yan A Harahap pada kamis 2 Juni 2022.
(BACA JUGA: Ancam Bongkar Kejahatan SBY, Elizabeth Susanti Ternyata 'Ratu Tipu' dari Surabaya, Begini Rekam Jejaknya )
(BACA JUGA:Elizabeth Susanti Tuduh Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Terima Suap dari SBY untuk Kriminalisasi Anas )
Dilihat dari video Elizabeth, dirinya menyinggung SBY yang akrab disapa Pepo. Dia mengatakan tak bisa lagi melindungi mantan Presiden tersebut.
“Pepo berhenti! Sudah cukup! Saya sudah tidak bisa lagi melindungi Pepo lagi. Dan jangan sampai Pepo bilang tidak mengenal saya. Daripada saya ungkap bukti yang lain,” ujar Elizabeth seperti dikutip FIN dari akun Twitter @tukangrosok___ pada Kamis (2/6/2022).
Elizabeth Susanti mengaku punya banyak bukti terkait kejahatan SBY. Dia memastikan akan membongkar bukti-bukti tersebut.
Elisabeth juga menyebut mantan Ketua KPK Antasari Ashar diberhentikan karena dituding tersangkut kasus pembunuhan dan menjalani hukuman penjara.
Terdakawa kasus UU ITE tersebut meminta kepada ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono untuk tidak mengelak.
“Saya masih punya banyak bukti tentang kejahatan-kejahatan beliau. Jangan pernah Pepo mengelak tidak mengenal saya. Saya punya bukti yang masih saya simpan dan pasti akan saya keluarkan,” paparnya.
Elizabeth mengaku sebagai penasehat spiritual keluarga Cikeas. Dia menegaskan mendapat perintah untuk menyerang beberapa nama tokoh-tokoh tersebut.
Disisi lain, Elizabeth Susanti menyerahkan surat permintaan maaf kepada Anas Urbaningrum atas kriminalisasi yang dialaminya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq