TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk mewaspadai penyakit cacar monyet.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Sumihar Sihaloho, Selasa 31 Mei 2022.
Guna mengantisipasi dan mencegah penyakit cacar monyet dinas kesehatan juga sudah membuat surat edaran ke seluruh fasilifas kesehatan (faskes).
(BACA JUGA: Awas! Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Hubungan Seks)
"Kami juga sudah membuat surat edaran (SE) ke seluruh faskes yang ada wilayah kerja kita untuk waspada," kata dr. Sumilar dikutip, Selasa 31 Mei 2022.
Dalam surat edaran itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta seluruh faskes untuk mengingatkan masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Seluruh faskes juga diminta untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait PHBS dalam antisipasi (cacar monyet) ini," ucapnya.
(BACA JUGA: Dugaan Lahan RSUD Tigaraksa Bermasalah, Begini Penjelasan Pemkab Tangerang)
Menurutnya, upaya edukasi peningkatan pola hidup sehat yang diberikan merupakan respon terkait informasi adanya wabah cacar monyet.
Terlebih, penyakit dengan sebutan Monkey Fox tersebut saat ini sedang terjadi dibeberapa negara di Eropa.
Sehingga, pihaknya pun telah menginstrusikan kepada seluruh kepala puskesmas, rumah sakit, serta laboratorium untuk melakukan sosialisasi sebagai upaya pendeteksian secara dini.
"Yang utamanya dalam pencegahaan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menjaga pola hidup sehat," ujarnya.
(BACA JUGA: Waspada Bagi Para Jemaah Haji, Cacar Monyet Sudah Menyebar ke Timur Tengah)
Dijelaskan Sumilar, penyakit cacar monyet disebabkan oleh adanya virus human monkyfox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic.
Ciri-ciri penularannya, kata dia, terjadi gejala seperti mengalami demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan munculnya pembengkakan di kelenjar getah bening dibeberapa bagian tubuh.