RSUD Tigaraksa Tangerang Akan Segera Dibangun, Sekda: Dimulai Oktober Secara Multi Years

fin.co.id - 30/05/2022, 18:52 WIB

RSUD Tigaraksa Tangerang Akan Segera Dibangun, Sekda: Dimulai Oktober Secara Multi Years

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid.

Sebelumnya diberitakan wartawan FIN, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mempertanyakan pembangunan RSUD  Tigaraksa yang belum juga dimulai. 

Padahal, rencananya usai pembebasan dan perapihan lahan seluas 4,9 hektar itu selesai, pembangunan fisik tahap pertama mulai dilakukan pada April 2022 lalu dengan anggaran sebesar Rp47 miliar. 

Dari pantauan FIN.CO.ID di lokasi, hingga kini belum nampak adanya aktivitas pembangunan apapun. 

(BACA JUGA: Anwar Abbas Bilang Dukun Jangan Bikin Gaduh soal Nasib Eril, Rara Pawang Hujan: Haturkan Maaf Ya)

Bahkan, lahan yang akan digunakan sebagai rumah sakit tipe C itu mulai ditumbuhi ilalang dan rumput liar.

Belum adanya progres pembangunan ini pun menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, khususnya para warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Iya belum dimulai, waktu itu infonya April mulai dibangun tapi sudah mau akhir Mei belum juga ada tanda-tanda pembangunan akan dimulai," kata Fahmi Idris (32), salah seorang warga, Senin 23 Mei 2022.

Menurut informasi yang dia dapat, proses perapihan lahan oleh dinas terkait sudah selesai dikerjakan sejak Maret 2022 lalu. 

(BACA JUGA: Beredar Video Mirip Film Gangster, Puluhan Pelajar di Bekasi Berkelahi Tangan Kosong di Jalan Raya)

Bahkan, alat berat berupa ekskavator sudah tidak ada di lokasi sejak dua bulan lalu. 

"Kalau perapihan lahan infonya sih sudah selesai yah, kalau lewat situ sudah rata sih lahannya, cuma sampai sekarang belum ada tanda-tanda dimulai pembangunan, nggak tahu kenapa," ujarnya

Sementara, warga sekaligus salah satu tokoh pemuda Tigaraksa Ricky Ferdian (36), meminta pemerintah daerah tidak memberi harapan palsu kepada masyarakat.

Hal itu dia ungkapkan lantaran rumah sakit yang disebut-sebut akan dibangun sebanyak 5 lantai itu hingga kini belum nampak progres pembangunannya.

(BACA JUGA: Wali Kota Rahmat Effendi Mirip Preman, Minta Jatah Setoran dari Pejabat, Lurah dan ASN Capai Rp7,1 M)

"Jangan PHP lah (Pemda) apalagi sekarang ini sudah banyak penyakit yang aneh-aneh yah, tentunya masyarakat butuh layanan kesehatan yang terdekat," ucapnya

Admin
Penulis