“Jadi, menurut saya hal tersebut hal biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan," ucapnya dalam keterangannya, Jumat, 30 Mei 2022.
Namun, dia tetap ikut prihatin atas kejadian yang menimpa UAS yang ditolak masuk ke Singapura.
“Semoga beliau bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," katanya.
Ditambahkannya, penolakan Singapura terhadap UAS harus disikapi secara proporsional. Tak perlu ada emosi yang berlebihan, apalagi mengaitkan masalah tersebut dengan intervensi politik negara.
"Misalnya, menyebut pesanan Jakarta," cetusnya.
Dikatakannya, hal tersebut sangat tidak relevan dan tidak beralasan. Lebih bijak jika melakukan muhasabah untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa tersebut.
Zainut mengajak umat membangun sikap hidup yang lebih terbuka dan toleran agar tidak selalu dihantui perasaan curiga, prasangka yang berlebihan.