Nasional . 21/05/2022, 20:22 WIB
"Saya sedih UAS dijadikan bahan olok-olok para buzzeer. Padahal UAS seorang ulama dan ulama adalah pewaris para Nabi," tutur Musni Umar.
Bagi Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu insiden Ustaz Abdul Somad mestinya jadi sarana persatuan masyarakat Indonesia.
Musni Umar turut membandingkan dengan kejadian Schapelle Corby yang dipenjara 12 tahun oleh Pemerintah Australia.
Musni Umar menambahkan kalau masyarakat Australia berbondong-bondong membela Schapelle Corby untuk dibebaskan.
(BACA JUGA: Ribuan Jamaah Hadiri Ceramah UAS di Sumenep)
"Sejatinya kasus UAS persatukan bangsa Indo. Seperti Australia ketika Ratu Ganja Schapelle Corby ditahan dan dihukum 12 tahun," terang Musni Umar.
"Bangsa Australia bersatu untuk bebaskan Corby," pungkasnya, Kamis (19/5/2022).
Sekadar informasi kalau kabar Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.
Kabar benarnya Abdul Somad dideportasi dari Singapura, diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.
(BACA JUGA: Soal UAS, Fahri Hamzah Yakin Otoritas Singapura Menyesal)
Abdul Somad mengaku bahwa dirinya ditahan disebuah ruangan seperti sel penjara di Singapura dengan kondisi ruangan yang sempit.
"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," ucap UAS dikutip dari @ustadzabdulsomad_official, Selasa, (17/5/2022).
Kelewatan anda Prof @musniumar UAS itu Pendakwah yg ditolak masuk Singapura bkn Kriminal, sementara Corby itu seorang eks NAPI NARKOBA (eks Pelaku Kriminal) membela boleh tp jgn ngawur. Saya bkn pengagum UAS & bukan Pembeci UAS. Kok UAS disamakan dgn Corby.????♂️????♂️????♂️ https://t.co/RbY1yybiMb
— IG: hariy_risnasiregar (@Cak_Hariy) May 20, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com