Nasional

Harga Pertalite, Jokowi: Kita Tahan Tak Naik, Tapi Sampai Berapa Lama...

fin.co.id - 21/05/2022, 16:53 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

MAGELANG, FIN.CO.ID  - Pemerintah akan berusaha menahan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Meskipun, harga minyak dunia terus melambung tinggi.

 

“Yang namanya Pertalite ini, kita tahan-tahan betul agar tidak naik dan harganya tetap di angka Rp7.650 (per liter),” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional V Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022.

 

Jokowi membandingkan harga BBM di Indonesia dengan di negara-negara lain yang telah naik karena eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina.

 

(BACA JUGA:Wacana Kenaikan BBM Pertalite, Erick Thohir: BBM di Negara Lain Ada yang Rp60 Ribu Per Liter)

 

Menurutnya kenaikan harga BBM di negara lain, jauh melebihi harga BBM di Indonesia. Pemerintah dapat mempertahankan harga BBM Pertalite saat ini dengan memberikan subsidi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 

“Saya lihat misalnya di Jerman, bensin sudah Rp31 ribu, sudah hampir dua kali lipat, di Singapura Rp32 ribu, di Thailand Rp20.800, (harga) ini kalau saya rupiahkan. Di Amerika Rp18 ribu kurang lebih. Kita masih Rp7.650 (Pertalite),” ungkapnya.

 

Namun Presiden juga mengingatkan bahwa ketahanan dan kesehatan fiskal di APBN juga harus diperhatikan. Jangan sampai ketidakpastian ekonomi global membuat defisit APBN semakin meningkat.

 

(BACA JUGA:Penyesuaian Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kg, PKS: Menteri ESDM Jangan Buat Masyarakat Panik!)

Admin
Penulis
-->