"Saya meminta pemerintah provinsi untuk melakukan pengkajian yang lebih dalam. Kalau mengundang kontroversi untuk apa, meski tujuannya baik," kata Syarif di Jakarta, Kamis (19/5).
Politikus Gerindra DKI itu menambahkan ia tidak dalam posisi menolak rencana kegiatan makan malam bersama sekitar 50 penggemar karena kemungkinan mendorong ekonomi kreatif namun apabila memantik kontroversi, ia mengusulkan agar lebih baik tidak dilakukan.
"Saya dalam posisi tidak menolak. Cuma kalau menimbulkan kontroversi lebih baik jangan. Saya dalam posisi mengatakan jangan, ya menolak. Tapi kalau di sana pengkajiannya sudah lengkap, dipandang layak dihadirkan, diundang ya silakan," ucapnya.