Nasional . 20/05/2022, 21:30 WIB
Tak hanya itu Husin Shihab juga membeberkan fakta tentang arsitektur bangunan Masjid Jamik Sumenep.
"Arsitektur bangunan masjid itu, secara garis besar banyak dipengaruhi unsur kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura," ucap Husin Shihab.
"Salah satunya pada pintu gerbang pintu masuk utama masjid yang corak arsitekturnya bernuansa kebudayaan Tiongkok," sambungnya.
Menurut Husin Shihab, Masjid Jamik Sumenep merupakan simbol toleransi yang berada di Madura.
(BACA JUGA: Terawan Ajak Para Dokter Gabung PDSI: Talenta yang Diberikan Tuhan Harus untuk Menolong Masyarakat)
"Masjid Jamik Sumenep itu simbol toleransi yang ada di Madura," tutur Husin Shihab.
"Jangan sampai dinodai dengan kedatangan UAS yang intoleran dan radikalis," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sitioningyas menjelaskan kalau aksi massa yang menolak kedatangan UAS di Masjid Jamik Sumenep tidak terlaksana.
Menurut Widiarti, aksinya tidak jadi, tapi juga tidak ada pencabutan pemberitahuannya sampai sekarang.
Arsitektur bangunan masjid itu, secara garis besar banyak dipengaruhi unsur kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura, salah satunya pada pintu gerbang pintu masuk utama masjid yang corak arsitekturnya bernuansa kebudayaan Tiongkok. pic.twitter.com/oIfgnis57J
— Husin Alwi (@HusinShihab) May 20, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com