JAKARTA, FIN.CO.ID - Program Studi Ners dan Keperawatan Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar Webinar bertajuk The Development of nursing homecare implementation in various country perspectives, Taiwan, United Stated, and Indonesia.
Webinar yang diselenggakaran secara Online melalui Zoom ini dilaksanakan pada 13 Mei 2022.
(BACA JUGA: 30 Mahasiswa Nanjing Xiaozhuang University Ikuti Immersion Program di Universitas Esa Unggul)
Sejumlah pembicara dari dalam maupun luar negeri pun dihadirkan dalam webinar ini yakni Dr. Sophia Huey-Lan Hu, Professor, Department of Nursing, National Yang Ming Chiao Tung University, Taiwan, yang membahas terkait Nursing homecare service in Taiwan and United Stated, dan Ns. Wiwik Wariani, S.Kep., M.Kep. Sp. Kep. MB, CEO Indomedivac dengan tema pembahasan The Development of nursing homecare implementation in Indonesia dan di moderatori oleh Ns. Anita Sukarno, S.Kep. Ns., M.Sc, dari Prodi Keperawatan UEU.
Ns. Anita Sukarno, S.Kep. Ns., M.Sc yang juga selaku Ketua Panitia acara Webinar ini menerangkan Penerapan pelayanan kesehatan di rumah atau Homecare menjadi tantangan untuk profesi kesehatan, khususnya perawat.
(BACA JUGA: Perluas Jaringan Global, BNI ekspansi ke Negeri Kincir Angin)
Homecare merupakan pelayanan kesehatan yang memberikan banyak manfaat kepada klien secara fisik, spiritual, sosial, psikologi dan lebih cost effective dalam segi biaya.
"Dengan adanya isu homecare atau rumah rawat menjadi peluang terbentuknya usaha mandiri kesehatan yang dapat digalakkan di lingkungan masyarakat terdekat yang harapannya sangat mudah dijangkau oleh masyarakat, " terangnya.
(BACA JUGA: Harga Emas Dunia Melemah, Terbebani Data Penjualan Ritel Amerika)
Sementara itu, Dr. Rian Adi Pamungkas Selaku Penanggung Jawab kegiatan dan Kepala Program Studi Ners dan Keperawatan UEU mengungkapkan dalam Webinar ini isu isu yang dibahas adalah bagaimana perspektif negara lain dalam hal ini Taiwan dan Amerika Serikat dalam membangun sistem homecare yang dapat kita adaptasi di Indonesia.
"Integrasi antara pemerintah, pelayanan kesehatan multidisiplin dan asuransi kesehatan merupakan sebuah tantangan untuk menciptakan pelayanan Homecare komprehensif yang dibutuhkan oleh Klien. Penelitian multidisiplin pun menjadi gerakan penting untuk menciptakan roda kebaharuan intervensi Homecare," ucapnya.
(BACA JUGA: Daftar 6 Mobil Harga Rp300 Jutaan yang Punya Fitur Panoramic Sunroof)
Dirinya bersama rekan-rekan Prodi Keperawatan berharap kegiatan Webinar terkait pelayanan Homecare ini mampu mendorong masyarakat terutama rekan-rekan sesama perawat untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat lewat pelayanan kesehatan dan dapat termotivasi menciptakan inovasi model Homecare di Indonesia.
"Harapan kami dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tidak hanya meningkatkan pengetahuan profesi kesehatan, tidak hanya keperawatan namun juga memotivasi, dan mendorong aktualisasi profesi kesehatan lain untuk bekerjasama dalam menciptakan praktik berbasis bukti (evidence based practice) dan memotivasi implementasi inovasi model homecare di Indonesia," tutupnya.